Selain dengan bersekolah, banyak cara yang dilakukan biar kecerdasan mengalami peningkatan. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang demikian besar. Ternyata tidak hanya ikhtiar dengan belajar, insan seharusnya menambah perjuangan untuk menjadi cerdas dengan berdoa.
Pasalnya, Dia lah maha penentu seseorang bisa cerdas atau tidak. Sehingga sudah seharusnya, kita meminta kepada Sang Pemilik keputusan untuk mendapatkan kecerdasan. Lantas bagaimana doa biar menjadi cerdas? Berikut ulasannya.
Di zaman yang penuh dengan perkembangan menyerupai ketika ini, maka kecerdasan dalam memahami, mengetahui dan mencerna sesuatu sangat dibutuhkan. Lihatlah bagaimana orang bau tanah dengan sigapnya berlomba-lomba memasukkan bawah umur mereka ke sekolah-sekolah favorit biar mendapatkan llmu yang dianggap bisa membawa anak mereka mengikuti perkembangan zaman.
Tidak hanya melalui jalur sekolah, vitamin, makanan bergizi serta nutrisi-nutrisi lainnya menjadi tambahan tersendiri dalam mendukung kecerdasan. Namun, perjuangan yang besar ini tidak jarang tidak membuahkan hasil. Meskipun sudah maksimal berusaha, namun tetap saja, daya tangkap lambat dan tidak kunjung menjadi cerdas.
Jika sudah begini, mungkin bisa introspeksi diri lagi. Ternyata, dalam berusaha untuk cerdas, yang diperlukan tidak hanya berguru dan minum vitamin. Namun juga berdoa kepada Yang Maha Kuasa Pemberi Kecerdasan, Allah SWT.
Pada suatu hari Saidina Ali r.a. mengadu kepada Rasullullah s.a.w. mengenai kelemahannya dalam mengingati sesuatu. Lalu Rasulullah s.a.w. mengajarkan suatu amalan yang sungguh agung.
Sekiranya diamalkan dengan tekun dan bersungguh-sungguh, pengamalnya akan mempunyai ingatan yang tidak akan lupa perkara-perkara yang telah diingati. Amalan ini dibaca sebanyak 40 kali setiap tamat sembahyang Subuh dan Asar pada setiap hari :
Allahummaj’al nafsi nafsan thoyyibatan muthma-innatan tho-i’atan hafizhotan tu’minu biliqo-ik wa taqna’u bi ‘atho-ik wa tardho bi qodho-ik wa takhsyaka haqqo khosy-yatik la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.
Kemudian Sayyidina Ali menceritakan:
"Setelah itu saya membacanya setiap pagi dan petang dengan tetap dan tekun. Maka Allah mengurniakan kepada saya ingatan yang tidak pernah terlihat oleh mata dan tidak pernah terdengar oleh telinga." Maksudnya ia dikurniakan dengan ingatan yang sungguh menakjubkan, sehingga ia mengaku tidak mengetahui adanya sejenis ingatan yang terlalu luar biasa menyerupai yang dimiliki olehnya. Inilah yang digelarkan 'Ingatan Fotografi'.
Selain itu, orang bau tanah juga dianjurkan untuk turut mendoakan anak-anaknya biar menjadi cerdas. Adapun doa yang bisa dibaca para orang bau tanah yakni sebagai berikut.
“Alloohummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.”
“Ya Allah, penuhilah hati bawah umur kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas mendapatkan nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”
Demikian gosip perihal doa biar menjadi cerdas. Semoga artikel ini bermafaat dan bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa menambahkan kecerdasan dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan dan doa-doa yang kita panjatkan.
Posting Komentar