Ga mungkin masuk Gym eksklusif besar lengan berkuasa Benchpress 100 kilogram tanpa latihan jenis apapun sebelumnya.
Us in the gym on our First day |
Kecuali untuk beberapa individu yang memang mempunyai talenta atlet dari usia muda, we are all not special.
Tapi berdasarkan gua justru alasannya ialah kita semua tidak special, disitulah orang-orang yang mempunyai semangat, disiplin, dan terus berusaha sanggup membuat sebuah kisah yang inspirasional.
Kalo semua dalam hidup simpel tanpa tantangan... What's the point?
Progress dalam dunia fitness ialah perjalanan dimana kalian semakin mengenal diri sendiri sebagai manusia.
You begin to see your strengths.
Your weaknesses.
Maybe kalian sadar bahwa ternyata lebih suka latihan jenis cardio.
Maybe kalian menemukan passion gres yaitu memasak makanan sehat.
Maybe kalian jatuh cinta dengan powerlifting.
Anything can happen.
However, sebagai pemula niscaya kita melaksanakan beberapa kesalahan.
It's normal.
Mengakui kesalahan ialah langkah pertama dalam mengoreksi problem tersebut dan tumbuh sebagai insan yang lebih pintar, bijaksana, dan kuat.
So....
Dalam post ini, gua akan menjabarkan 5 kesalahan gua ketika pertama kali memulai fitness.
5 Hal yang ingin gua koreksi bila gua sanggup mulai ulang dari nol.
Hopefully it can help you.
5 Things I Wish I knew as a Fitness Beginner
_________________________________________________________________1. Jangan Mengorbankan Hidup Sosial Anda Demi Fitness
Gua oke bahwa latihan di Gym itu sanggup menyenangkan untuk orang-orang tertentu..
Apalagi kalo ada orang yang gres mulai latihan, terus kena FITNESS FEVER.
Saking bahagia dan semangatnya..
Kalian mulai lebih sering pergi ke Gym.
Dimana awalnya hanya latihan 3x seminggu; kini jadi latihan 6x per ahad dengan impian tambah besar lengan berkuasa dan besar lebih cepat.
Tapi...
Apa benar worth it?
Apa kalian benar-benar ingin menghabiskan 1-2 jam, 6x seminggu di Gym?
Gua akan membiarkan kalian menjawab pertanyaan ini sendiri.
Tetapi gua hanya ingin memberitahukan satu fakta ini.
Latihan 3x seminggu dengan jadwal yang manis itu sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan kekuatan dan membuat otot [1] [2] [3] [4].
Of course, contohnya kalian memang suka latihan, itu kisah yang berbeda and please do train as much as you like!
Apa yang gua maksud dengan jadwal latihan yang bagus?
Klik disini utk membaca artikel re: Program Latihan Bagus
2. Catat Berat yang Kalian Angkat - Then Try to Beat It!
Pada awal gua latihan...
Gua cukup semangat dan berusaha latihan sekeras mungkin.
Go hard or go home right?
But...
Program latihan gua tidak mempunyai struktur maupun sasaran latihan.
Dalam arti, gua memang ulet latihan.
Tetapi gua tidak mencatat berat yang gua angkat!
Trust me when I say..
Hanya dengan mencatat progress berat yang kalian angkat; kalian akan jauh lebih disiplin mengikuti jadwal dan mempunyai sasaran setiap kali latihan!
Coba deh bawa notebook kecil atau simpan notes dalam smartphone kalian.
Catat berat yang diangkat; kemudian coba angkat lebih berat pada sesi latihan berikut dengan teknik yang benar
Lalu pada sesi berikut kalian latihan, coba angkat beban yang lebih berat!
Seperti yang Ronnie Coleman sering ngomong...
Lo mau gede?
Mau tambah kuat?
You gotta lift heavy ass weights
3. Malas Hitung Kalori? Setidaknya dapatkan Protein Cukup
Apalagi contohnya kita tidak punya waktu untuk masak niscaya menghitung kalori akan lebih susah.
Setidaknya..
Usahakan semoga kalian mendapat protein yang cukup!
Baik untuk orang yang cutting maupun bulking, mendapat protein yang cukup itu sangat penting!
Remember...
Jika kalian ingin membuat otot, usahakan semoga mendapat setidaknya 1.5 gram protein untuk setiap kilogram berat tubuh kalian!
Mau tau cara Bulking dan Cutting? Click Link Ini
Info lebih lengkap re:nutrisi di NUTRISI page |
4. Jangan Malu Foto 'Before' Picture yang Jelek
Gua memang berencana menyimpan foto "BEFORE" untuk membandingkan progress latihan.
Tetapi..
Gua aib dan hanya minta foto tubuh tanpa muka.
Jujur gua nyesel banget tidak menyimpan foto yang keliatan mukanya juga.
So here's my advice.
Jangan lupa ambil foto Progress untuk dipakai di masa depan.
Kalo mau foto, idealnya begini:
- Foto Whole Body, memakai lighting yang nanti sanggup diulang.
- Kalo bisa, pegang koran dan tunjukkan tanggal koran pada hari itu
5. Tidak Ada Fast Results; Setidaknya 1 Tahun Baru Badan anda Mulai Berubah Drastis
Well dibawah ialah progress gua dalam 3 bulan pertama mulai Fitness serius
Sebelum latihan di Gym, memang gua sudah sering latihan bodyweight menyerupai Pull-Up, Push-Up, dan latihan Fisik Taekwondo. Kaprikornus pada foto disebelah kiri sudah ada sedikit definisi otot.
Setelah 3 bulan latihan ulet (tanpa memperhatikan diet), memang ada perubahan sedikit.
Tetapi tidak eksklusif keren banget badannya.
Saat gua pertama kali membandingkan kedua gambar diatas, gua sangat bingung.
Gua mulai mikir:
"Kok... progressnya cuman segitu ya?"
Well...
Memang progressnya lambat.
Dan gua tidak eksklusif mikirin tumpuan makan dengan benar ketika pertama kali mulai.
I think kebanyakan orang akan bahagia bila otot perutnya mulai terlihat lebih jelas.
Dan bila kalian ingin punya sixpack, memang harus mengikuti diet Cutting.
Ingat bahwa progress sebagai atlet natural memang butuh waktu, kesabaran, disiplin, dan pengetahuan basic mengenai Nutrisi.
Don't give up and keep going.
STAY STRONG!
References:
- Peterson MD, e. (2016). Applications of the dose-response for muscular strength development: a review of meta-analytic efficacy and reliability for designing pembinaan pres... - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16287373
- Campos GE, e. (2016). Muscular adaptations in response to three different resistance-training regimens: specificity of repetition maximum pembinaan zones. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12436270
- JW, K. (2016). Single vs. multiple sets of resistance exercise for muscle hypertrophy: a meta-analysis. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20300012
- Wolfe BL, e. (2016). Quantitative analysis of single- vs. multiple-set programs in resistance training. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14971985
Posting Komentar