Gua yakin banyak dari kalian mikirin ini tapi MALU nanya.
TAK PERLU MALU!
Semua cowo niscaya pernah coli (masturbasi).
Yang ngaku ga pernah coli itu pembohong!
Di Instagram juga banyak banget yang nanya hahahahha |
________________________________________________________________________________
Sex, Masturbasi, Hormon Testosterone, dan Performa Fitness
Sebelum kita analisa topik ini lebih dalam, kita harus menjelaskan masalahnya biar kalian mengerti yang dibahas dibawah.Ada 2 bab yang perlu dibahas yaitu:
- Peran Masturbasi dan Hormon Testosterone
- Peran Masturbasi / kekerabatan seksual dan Performa Fitness
Misalnya kalian males baca, singkatnya sih begini saja deh:
- Masturbasi maupun aktifitas seksual tidak akan mempengaruhi performa seorang atlet dengan signifikan.
- Hasil riset dari studi memang masih belum 100% jelas, tapi ada satu studi yang memperlihatkan bahwa produksi testosterone akan meningkat sedikit kalau anda hanya bekerjasama seksual / masturbasi hanya 1x seminggu.
- Jangan stress mikirin soal coli / seks bakal menghambat progress fitness kalian, ikuti saja kegiatan latihan dengan disiplin dan atur contoh makan kalian, please!
Pertama, kita bahas dulu tugas masturbasi dan Performa Fitness:
________________________________________________________________________________
1. Aktifitas Seksual dan Performa Fitness
Aktifitas seksual, baik masturbasi maupun kekerabatan intim dengan individu lain itu sudah diduga sanggup menurunkan performa fitness dari Jaman Yunani Kuno [3].
Akan tetapi....
Studi ini [3] menemukan bahwa Aktifitas seksual itu bersama-sama tidak mempunyai tugas besar dalam penurunan performa. Asal cukup istirahat (minimal 2 jam) sehabis 'main-main', harusnya performa anda tidak terganggu.
Mungkin ini agak susah dipercaya..
Tetapi hasil risetnya cukup jelas.
Berbagai macam studi oke bahwa aktifitas seksual itu tidak akan menurunkan performa seorang atlet dengan signifikan [4] [5].
Bahkan... beberapa hebat justru menyarankan seorang atlet terus bekerjasama intim biar tidak stress!
Ilmuwan-ilmuwan tersebut percaya aktifitas seksual justru akan meningkatkan performa seorang atlet [6].
Stop Sebentar!
Pikir pake kebijaksanaan deh.
Aktifitas tersebut sanggup terus berlangsung cukup lama.
"Ga usah khawatir soal seks dan masturbasi asal kalian latihan dengan disiplin dan mengatur contoh makan dengan benar"
Bagaimana dengan Testosterone?
Apakah testosterone menurun kalau masturbasi?
________________________________________________________________________________
2. Efek Masturbasi / Seks pada Produksi Testosterone
Pertama kita jelasin dulu Testosterone tuh apaan.
Terdapat hormon Testosterone yang sanggup meningkatkan libido, pembentukan otot, dan pembakaran lemak [1]. Pokoknya Testosterone itu sanggup dibilang ialah hormon JANTAN yang mempunyai tugas cukup penting dalam dunia fitness.
Saking pentingnya, banyak perusahaan tambahan jualan 'Test-Booster' yang konon meningkatkan jumlah Testosterone dalam badan kalian.
Btw, kebanyakan Test Booster itu BULLSHIT.
Baca artikel gua "MITOS SUPLEMEN" kalau tidak percaya (Klik Disini)
Mengingat duduk kasus ini, banyak dari kalian takut bahwa masturbasi berlebihan itu sanggup menurunkan Testosterone dalam tubuh; dan hasil jadinya menghambat progress fitness.
Tapi...
Apakah itu benar?
Apakah masturbasi berlebihan akan memperlambat progress fitness anda?
Apakah masturbasi akan menurunkan jumlah Testosterone anda?
Jawaban singkatnya ialah tidak.
Masturbasi tidak mempunyai imbas secara langsung pada jumlah testosterone maupun performa kalian dalam dunia fitness [2].
Maksudnya secara pribadi apa bro?
Perubahan hormon secara pribadi sehabis masturbasi adalah meningkatnya Prolactin dan menurunnya Dopamine.
Gua jelasinnya singkat aja ya.
Peran prolactin sehabis masturbasi ialah sebagai 'penahan hawa nafsu' [7].
Prolaktin hanya akan meningkat kalau seorang laki-laki mengalami Orgasme / Onani. Prolactin yang meningkat akan menurunkan hawa nafsu, jadi alasannya ialah itulah kalo lo udah crot pribadi males "main-main" lagi.
Dopamine adalah hormon 'perasaan enak' yang akan meningkat ketika proses masturbasi, tetapi ketika kita onani / orgasme, dopamine akan turun [7].
Masturbasi akan mensugesti hormon Prolactin dan Dopamine secara langsung, bukan Testosterone [7].
GIMANA KALO PANTANG COLI BRO?
Nah disini agak menarik!
Ingat tadi gua bilang masturbasi tidak mempunyai imbas secara pribadi pada Testosterone?
Kalo kita pantang masturbasi... itu mungkin akan mensugesti produksi testosterone tubuh!
(jadi efeknya tidak secara langsung, butuh waktu!)
Coba lihat studi ini [8]:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12659241 |
Grafik diatas memperlihatkan bahwa jumlah testosterone akan meningkat kalau kita pantang masturbasi selama 7 hari.
Apa yang terjadi kalo pantang lebih dari 7 hari?
Well...
Data diatas memperlihatkan bahwa Testosterone justru akan menurun lagi kalau pantang lebih dari 7 hari.
Take home messagenya adalah:
Pantang masturbasi 7 hari akan meningkatkan produksi Testosterone (sedikit).
TAPI!!!
Ingat bahwa orang-orang dalam studi [8] diatas tidak melaksanakan latihan fisik!
So... gua tidak yakin hasilnya akan sama persis untuk orang-orang ibarat kalian yang tiap hari latihan gym.
Bagaimana dengan kekerabatan seks bro?
Kalo mau aman, istirahat 2 jam sebelum latihan / tandingan sehabis bekerjasama intim.
________________________________________________________________________________
Penutup
Klik ini untuk melihat Contoh Program Latihan Bagus
Thanks for reading guys!
Stay strong!
References:
- Effects of Testosterone. (2016). Healthline. Retrieved 29 August 2016, from http://www.healthline.com/health/low-testosterone/effects-on-body
- Does ejaculation affect testosterone levels? | Examine.com. (2016). Examine.com. Retrieved 29 August 2016, from https://examine.com/nutrition/does-ejaculation-affect-testosterone-levels/
- Laura Stefani, N. (2016). Sexual Activity before Sports Competition: A Systematic Review. Frontiers In Physiology, 7. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4914923/
- James S. T. (1990). Sexual activity and athletic performance: is there a relationship? Phys. Sportsmed. 8, 148–154.
- Thornton J. (1990). Sexual activity and athletic performance: is there a relationship? Phys. Sport Med. 18, 148–153.
- Hengevoss J., Piechotta M., Müller D., Hanft F., Parr M. K., Schänzer W., et al. . (2015). Combined effects of androgen anabolic steroids and physical activity on the hypothalamic-pituitary-gonadal axis. J. Steroid Biochem. Mol. Biol. 19, 86–96. 10.1016/j.jsbmb.2015.03.003
- Exton MS, e. (2016). Endocrine response to masturbation-induced orgasm in healthy men following a 3-week sexual abstinence. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 30 August 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11760788
- Jiang M, e. (2016). A research on the relationship between ejaculation and serum testosterone level in men. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 30 August 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12659241
Posting Komentar